MENU UTAMA

27/03/11

Cara berkomunikasi dengan anak

Sebagai orang tua, Anda harus memilih kalimat / kata yang tepat saat sedang berkomunikasi dengan si kecil. Terkadang komunikasi yang salah bisa berdampak buruk terhadap anak. Cubalah hindari berbicara yang tidak baik dengan anak kerana jika kita sebagai orang tua berbicara kepada anak dengan kata-kata yang tidak baik, maka anak kita akan mengikuti apa yang kita katakan.

Menurut Maggie Macaulay, MS ED pemilik Parenting Whole Heart, pemahaman yang tepat untuk berkomunikasi dengan anak adalah salah satu kunci sukses untuk menghindari kesalahan mengasuh anak.

Berikut ini 5 hal yang harus dihindari dalam berkomunikasi dengan anak :

1. Bersikap sopan terhadap anak
Jika Anda ingin meminta tolong kepada anak, sebaiknya berbicara dengan jelas dan sopan. Sebaiknya gunakan seperti kalimat “Nak, tolong ambilkan minuman untuk ibu “. Meminta pertolongan kepada anak juga dapat dilakukan dengan memberikan sesuatu yang membuat mereka segera untuk melakukannya.

2. Jangan memberi harapan kosong kepada anak
Bila anak memberikan pertanyaan kepada anda yang mengharuskan untuk menjawab pertanyaan tersebut, tunjukkan komitmen dalam menjawab pertanyaan. Hindari kata ‘mungkin” untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anak. Berikanlah anak jawaban yang pasti iaitu dengan mengajukan waktu untuk memenuhi permintaan anak. Seperti “mama akan membelikan kamu basikal bulan depan ya “, kerana dengan jawaban yang pasti tersebut akan dicontohi oleh anak dalam membuat keputusan.

3. Membezakan perintah kepada setiap anak
Jika Anda ingin memberikan perintah kepada anak untuk melakukan sesuatu dengan cepat, jangan menyamakan perintah tersebut pada semua golongan usia anak, karena yang akan terjadi mereka akan salah mengerti. Anda perlu mendefinisikan lebih jelas kepada anak diusia kurang dari 6 tahun untuk menyuruhnya lebih cepat, seperti “waktunya lima minit lagi ya”.

4. Menyelesaikan masalah dengan cara efektif
Jika Anda sudah mulai kehilangan kesabaran terhadap anak, sangat mudah untuk menyuruhnya pergi kembali ke biliknya agar situasi tidak semakin buruk. Tetapi menurut Macaulay, tindakan seperti itu tidak akan efektif kerana anak anda tidak akan merenungkan dan memperbaiki kesalahannya. Macaulay menyarankan sebaiknya menyelesaikan masalah tersebut dengan anak.

5. Hindari mengulang perintah kepada anak
Ketika anda meminta pertolongan kepada anak, hindari memintanya berulang-ulang menyebabkan anak akan enggan untuk melakukan apa yang anda perintahkan. Berilah peringatan kepada anak untuk melakukan perintah dengan satu kali ucapan agar anak merasa nyaman untuk melakukan perintah anda.

Berkomunikasilah terhadap anak dengan baik, karena itu semua akan memberikan anak lebih baik untuk masa depannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda !!!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan